Pages

Sabtu, 29 Januari 2011

smpn 1 tanjunganom

Selayang Pandang

Berdiri sejak tahun 1962 dengan menempati tanah seluas 17470 m2 (bekas pabrik gula Kujon Manis), SLTPN 1 Tanjunganom merupakan salah satu SLTP yang boleh dikatakan tidak muda lagi. Terletak di Jl. Basuki Rahmad 63 Tanjunganom Kab. Nganjuk yaitu di jalan yang menghubungkan antara Kec. Tanjunganom dan Kec. Baron ini mungkin boleh dikata SLTPN terbesar se-Jawa Timur bahkan Indonesia, karena secara kwantitas SLTPN ini memiliki 1528 siswa yang terbagi menjadi 36 kelas (rombongan belajar) dengan tiap-tiap tingkatan kelas / kelas paralel 12 kelas tiap tingkatnya, bahkan pada tahun pelajaran 1998/1999 memiliki 42 rombongan belajar dengan jumlah siswa sekitar 1856. Untuk peningkatan mutu maka mulai tahun 1999/2000 jumlah siswa SLTP ini terus dikurangi hingga nanti hanya berjumlah 30 rombongan belajar.
SLTPN 1 Tanjunganom mempunyai tenaga pengajar yang terdiri 58 Guru Tetap PNS dan 22 Guru Tidak Tetap / GTT serta didukung sekitar 15 staf TU berstatus PNS dan 10 staf TU berstatus PTT.
Sekalipun dengan jumlah siswa yang sedemikian besar, bukan berarti mengurangi perhatian terhadap tiap siswa dalam meraih prestasi. Prestasi SLTPN 1 Tanjunganom dari mulai berdiri hingga sekarang sudah tak terhitung jumlahnya. Sehingga setiap tahun pelajaran baru animo masyarakat sangat tinggi sekali untuk menyekolahkan anaknya ke SLTP ini, hal itu tidak hanya dari masyarakat sekitar Tanjunganom melainkan pula dari masyarakat di luar kecamatan Tanjunganom bahkan luar kabupaten Nganjuk.

Visi :
"Terwujudnya siswa yang memiliki Imtaq yang mantap, menguasai dasar IPTEK, unggul bermutu, terampil berkarya dan berbudaya luhur"
Misi :
  1. Meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
  2. Memotivasi siswa untuk mencintai kegiatan laborat IPA sebagai dasar penguasaan IPTEK
  3. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas program pembelajaran dan bimbingan untuk mewujudkan siswa didik yang unggul dan berkualitas
  4. Menumbuhkembangkan kreatifitas siswa dalam menghasilkan karya cipta sebagai bekal di masa depan
  5. Menggali bakat dan minat siswa di bidang seni untuk dikembangkan menjadi profesional di bidangnya.                                                     
    Demi terwujudnya visi dan misi sekolah seperti yang diharapkan, maka Urusan Kurikulum SLTPN 1 Tanjunganom mempunyai Program Kerja untuk tahun 2001-2002 sebagai berikut :
  6. Siap melaksanakan program Managemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah
  7. Menyiapkan sumber daya manusia yang handal dimasa datang
  8. Meningkatkan kualitas / mutu pendidikan
  9. Siap menyongsong era globalisasi dan modernisasi
SLTPN 1 Tanjunganom mempunyai 36 rombongan belajar (kelas paralel) yang masing-masing tingkatan  memiliki 12 romongan belajar dengan jumlah seluruh anak didik 1.528 siswa (saat ini terbesar seluruh Jawa Timur). Sementara ini kelas dibagi menjadi dua sift rombongan belajar yaitu kelas 1 masuk siang sedang kelas 2 dan 3 masuk pagi dengan jumlah ruang belajar / kelas = 26 ruang.
Untuk meningkatkan mutu pendidikan diadakan semacam kelompok unggulan (pada berbagai sekolah lain disebut kelas unggulan) masing-masing 2 kelompok untuk tiap tingkatan kelas yang penyaringannya melalui seleksi nilai pada saat ulangan umum cawu (sehingga peserta kelas/kelompok unggulan dapat bergantian tiap cawu tergantung nilai yang dicapai oleh siswa yang bersangkutan).
Sedangkan untuk mempersiapkan Ebtanas, untuk  kelas 3 diberikan jam pelajaran tambahan yang wajib diikuti seluruh siswa kelas 3.
Perlu pula diketahui bahwa pada setiap Ebtanas, SLTPN 1 Tanjunganom termasuk kelompok 3 besar di wilayah kab. Nganjuk.
Sarana / Prasarana yang turut mendukung program diatas antara lain :
  • 36 Ruang kelas
  • 1 Laboratorium Fisika
  • 1 Laboratorium Biologi
  • 1 Ruang Keterampilan  Teknik Elektronika, Jasa Boga dan Tata Busana
  • 3 Ruang Lab. Komputer yang sudah terhubung ke internet lengkap dengan 13 set komputer yang semuanya under windows.
  • 2 Ruang perpustakaan 
  • 1 Ruang pertemuan serbaguna
Selain prasarana di atas, guna menunjang kebugaran mental jasmani seluruh civitas / warga SLTPN 1 Tanjunganom baik siswa ataupun guru-guru tersedia pula fasilitas olahraga antara lain :
  • 1 lapangan tennis dengan mutu lapangan terbaik saat ini
  • 2 lapangan bola voli
  • 1 lapangan sepak bola / atletik
  • 1 joglo untuk kegiatan senam, seni tari dan beladiri karate

Kamis, 06 Januari 2011

Bagaimana Cara Agar Kentut Tidak Bau?

Kentut, sesuatu yang selalu hadir di keseharian kita. Kadang terdengar "nyaring", kadang pelan, kadang berbau dan terkadang juga tanpa bau. Namun tahukah Anda apa kentut itu sebenarnya? Apa manfaatnya bagi tubuh dan orang yang menghirupnya? Baca terus artikel ini.

Bukan angin sembarang angin. Angin yang satu ini antara benci dan rindu. Benci bila ada orang yang mengeluarkannya. Rindu bila sudah seharian tidak merasakannya. Dan cemas, bila sudah dua minggu tidak mengeluarkannya. Namun yang jelas, semua orang pasti memerlukannya 

Sebenarnya kentut adalah jalinan proses pengeluaran gas yang berlebihan dari dalam usus melalui anus. Dan ini lebih sering terjadi saat menjelang buang air besar. Banyak faktor yang menentukan tingkat keseringan kentut seseorang. Salah satunya adalah dari pola makan yang biasa dilakukan dan juga pengaruh dari obat-obatan tertentu seperti antibiotik misalnya.

Seberapa normalkan kentut seseorang yang sehat? Secara rata-rata frekuensi kentut seseorang yang sehat sekitar 10 sampai 14 kali dalam sehari. Dan bila ditampung, volume angin yang diproduksi setiap kali kentut antara 400 sampai ­1.600 ml per hari.

Proses terjadinya Kentut
Kentut berawal dari proses pencernaan di dalam perut kita. Saat proses pencernaan dan penyerapan makanan terjadi dalam usus halus, makanan yang tidak bisa dicerna serta sulit diserap tubuh akan dibuang ke usus besar atau kolon. Nah, di dalam usus besar ini lah terjadi proses fermentasi yang antara lain menghasilkan sejumlah gas yang dibantu oleh sejumlah bakteri yang bermukin di usus.

Bila kita mengacu pada proses yang terjadi tersebut, bisa disimpulkan bahwa semakin banyak seseorang mengonsumsi jenis makanan yang sulit dicerna usus, maka semakin meningkat pula proses fermentasi yang dilakukan oleh bakteri. Akibatnya produksi gas pun meningkat. Jenis gas yang diproduksi dalam usus antara lain karbondioksida (CO2), hidrogen (H2) dan metan. Kendati ada pula sumber gas dalam usus yang berasal dari udara luar, seperti nitrogen (N2) dan oksigen (O2). Udara luar ini dapat ikut tertelan akibat aktivitas makan yang tidak benar. Yakni kebiasaan mengunyah permen karet, pemasangan gigi palsu yang kurang tepat, dan sebagainya.

Sumber Aroma Bau Kentut
Secara umum, tidak semua kentut mengeluarkan bau kurang sedap. Terjadinya bau yang kurang sedap saat kentut lebih sering diakibatkan oleh adanya proses pembusukan oleh metabolisme bakteri dalam usus besar seprti bau asam akibat mengonsumsi makanan yang tidak sesuai kemampuan organ pencernaannya. Selain itu, makanan berbau tajam seperti petai, durian nangka dan cempedak juga dapat menyebabkan kentut berbau.

Berdasarkan penelitian, kentut yang tidak berbau lazimnya terdiri atas 5 komponen gas, yakni gas nitrogen, oksigen, hidrogen, metan dan karbondioksida. Kelima gas inilah yang merupakan porsi terbesar dalam kentut. Nah, bila kentut yang berbau, biasanya ada tambahan gas-gas lain yang mengiringi seperti skatol, indol, hidrogen sulfida, dan asam lemak rantai pendek. Gas-gas ini walaupun terdapat dalam jumlah kecil mampu menimbulkan bau yang menusuk hidung.

Cara Agar Kentut Tidak Bau
Ada tips penulis yang bisa dishare disini seputar bagaimana cara agar kentut tidak berbau, yakni dengan buang air besar sesering mungkin. Sisa makanan yang terlalu lama terkurung di dalam usus besar yang sudah berbentuk kotoran, seperti halnya sampah tentu menghasilkan bau yang kurang sedap. Bila tinja ini cepat dibuang, maka usus besar akan cepat kosong dan gas yang ada di dalamnya pun cepat keluar. Namun bila tinja di dalam usus besar ini terlalu lama dipendam dan tidak juga dikeluarkan dalam waktu maksimal 18 jam, maka bau gas akan semakin menumpuk dan menyengat. Sehingga saat kita akan kentut, gas yang seharusnya keluar tidak berbau, akan diboncengi oleh bau kototan yang belum dibuang tadi. Hasilnya kentut akan bau.

Anda bisa uji coba pengalaman penulis ini. Coba Anda dalam sehari itu buang air besar minimal 2 kali sehari yakni pagi dan malan, niscaya kentut Anda tidak akan berbau. Namun coba pula untuk tidak buang air besar lebih dari sehari, apalagi ditambah sampai tiga hari.... wah, silahkan Anda bedakan hasilnya. Jangankan Anda, semut dan cicak yang ada di sekitar Anda pun akan cepat mengungsi dibuatnya, dikira wedhus gembel gunung Merapi tahap kedua :) ***